Pekanbaru, 12 Juni 2025-Pekanbaru Lab School menerima kunjungan tim dari Dit. SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang didampingi oleh BPMP Riau dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dalam rangka meninjau proses pembelajaran di sekolah.
Pejabat Kemendikdasmen yang hadir adalah Dr. Suhartono Arham, M.Si.- Analis Kebijakan Ahli Madya, dan Bapak Andri H.- Staf Dit. SMP. Kunjungan ini didampingi oleh Ibu Arum dari BPMP Riau, Ibu Dwi Sapta Diana, S.Pd. dan Ibu Sovieti, M.Pd. dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Kunjungan disambut dan diterima dengan hangat oleh pimpinan Pekanbaru Lab School, Bapak Widiyono Javawinthsa, S.Pd., M.Si., CCP. dan Ibu Nurhayati. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan layanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat dan mendukung program wajib belajar 13 tahun pada jenjang SMP/ sederajat.
"Terima kasih untuk Kemendikdasmen, BPMP Riau, dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, yang menjadikan sekolah kami menjadi salah satu lokasi kunjungan. Ini akan menjadi penghargaan dan motivasi Pekanbaru Lab School untuk terus meningkatkan mutu, semangat, dan pelayanan yang terbaik untuk anak-anak, terutama anak berkebutuhan khusus", ujar Kepada Sekolah Pekanbaru Lab School.
Sementara itu, Perwakilan Kemendikdasmen, Bapak Anton, mengatakan bahwa pemerintah mempunyai program pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) yaitu Pelatihan Berjenjang tentang Pendidikan Inklusif melalui modul belajar. "Platform ini bisa diakses guru secara online, sehingga semakin banyak guru yang memiliki kompetensi dalam pendidikan inklusif", sambung Pak Andri.
Ibu Dwi Sapta Diana, S.Pd., selaku Kepala Seksi Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengatakan bahwa jalur pendidikan selain ada formal, ada juga jalur non formal, dan informal. "Kami berharap segala kebijakan dan program bisa juga diakses oleh satuan pendidikan non formal dan informal karena pendidikan non formal juga memberikan layanan pendidikan Paket A (setara SD), Paket B (Setara SMP), dan Paket C (Setara SMA). Pemerataan informasi dan akses perlu ditingkatkan, terutama pada pendidikan non formal, sehingga pendidikan non formal juga turut mendampatkan dampak positif dari program yang dibuat pemerintah.
BPMP Riau, dalam hal ini diwakili oleh Ibu Arum menyatakan bahwa Kemendikdasmen melalui BPMP akan menindaklanjuti masukan dari Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, dalam hal ini Pekanbaru Lab School dalam rangka meningkatkan peningkatan mutu pelayanan pendidikan di satuan pendidikan pada jenjang SMP/ sederajat, termasuk juga layanan pendidikan inklusi.