Senin, 10 Juni 2024
Sabtu, 08 Juni 2024
PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Rabu, 05 Juni 2024
GALERI FOTO RIAU AUTFEST 2024
Sambutan Ketua Panitia |
Piagam Perhargaan diberikan kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah mendukung penyelenggaraan Riau AutFest 2024 |
Penanggungjawab acara bersama para sponsor yang hadir. |
Foto bersama, Panitia Riau AutFest 2024 bersama Kak Seto dan penanggungjawab acara |
Sabtu, 24 Juni 2023
Fakultas Psikologi Magister Psikologi Sains Maranatha Mengadakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Yayasan Pekanbaru Lab School
Pemberian cenderamata oleh Bapak Joseph Triyadi, S. Psi., OT (R) kepada Bapak Zakaria Eka Sahputra Sembiring, S. Th.
Program Studi Magister Psikologi Sains Universitas Kristen Maranatha Bandung mengadakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) kelompok swadana yang diselenggarakan sejak 9 Mei – 22 Juni 2023 di Yayasan Pekanbaru Lab School. Kegiatan yang diketuai oleh Ibu Dr. Jacqueline Mariae Tjandraningtyas, S.Psi., M.Si. psikolog dengan anggota pelaksana: Deci Tanner dari Surabaya, Megia Raspati Br. Ginting dari Pekanbaru, Ratnasari Desi dari Jambi, Widiyono dari Pekanbaru, dan Zakaria Eka Sahputra Sembiring, memberikan layan konseling gratis untuk karyawan, guru, dan orang tua siswa Pekanbaru Lab School.
Program konseling yang diberikan dimaksudkan untuk membantu konseli (klien) dalam memahami kemampuan diri sendiri dalam memecahkan berbagai masalah. Metode pelaksanaan konseling dilaksanankan dengan dua moda: tatap muka dan daring (online). Konseling tatap muka dilakukan oleh mahasiswa yang berdomisili di Pekanbaru, sedangkan metode daring dilakukan oleh mahasiswa yang berasal dari luar kota Pekanbaru. Masing-masing peserta mendapatkan tiga sesi konseling.
Pak Joseph Triyadi, S. Psi., OT (R),
selaku sekretaris yayasan, yang menerima perwakilan mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Maranatha Bandung dan mahasiswa, atas program pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan di yayasan Pekanbaru Lab School. Yayasan dan
sekolah terbantu oleh program ini, terutama pengurus, guru, dan orang tua yang
mendapatkan program ini. “Kiranya program ini bisa terus berlanjut” pungkasnya.
Di waktu yang bersamaan, Bapak Zakaria, salah satu mahasiswa peserta program pengabdian kepada masyarakat juga menyampaikan terima kasih kepada Pekanbaru Lab School yang sudah bersedia bermitra dan kepada fakultas yang sudah memfasilitasi program ini. “Terima kasih untuk Pekanbaru Lab School yang memberikan ruang untuk saya mengabdi kepada masyarakat dalam layanan psikologi. Semoga kerjasama ini dapat memberi dampak yang baik bagi keluarga besar PLS” kata Zaka.
Di waktu yang terpisah, salah satu orang tua yang tidak mau
disebutkan namanya mengatakan bahwa dirinya dan keluarga merasa tertolong dengan
adanya program konseling ini. Permasalahan yang selama ini dihadapi oleh dirinya
dan anak, bisa mendapatkan jalan keluar. “Kalau bisa, saya mau nambah sesi
konseling untuk anak saya” katanya lagi.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian cenderamata dari Pekanbaru Lab School kepada pelaksana kegiatan, yang diwakilkan oleh tiga mahasiswa yang berdomisili di Pekanbaru. Pertemuan pertama tim Pengabdian Kepada Masyarakat dengan mitra
Kamis, 14 April 2022
Perekaman dan Pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) Siswa Pekanbaru Lab School
Pekanbaru Lab School Turut Serta Menyukseskan Pencanangan Gerakan Bersama Untuk Penyandang Disabilitas Melalui Pendataan, Perekaman, dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Guna Membangun Masyarakat Inklusif di Provinsi Riau dan Se Wilayah 1 Sumatra.
Siswa Pekanbaru lab School bersama kepala sekolah, pejabat dari DPMD Dukcapil Provinsi Riau dan Disdukcapil dari 12 kabupaten/kota, dan ketua LPAI Provinsi Riau. |
Di gedung Tengku Maharatu Rintis Pekanbaru (14/04/2022) siswa-siswi dan guru Pekanbaru Lab School hadir dalam rangka merekam dan menerima dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Acara ini terselenggara berkat kerjasama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Staf Ahli kepresidenan, dan Disdukcapil di Wilayah 1 Sumatra. Di Provinsi Riau, acara dipusatkan di Pekanbaru, bersinergi antara DPMD Dukcapil Provinsi Riau, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau, Disdukcapil dari 12 kabupaten/ kota dan anak-anak disabilitas dari berbagai sekolah, salah satunya Pekanbaru Lab School. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Amanat Undang-Undang No 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh dokumen kependudukan, terkhusus bagi penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Direktorat
Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH. menyatakan
bahwa pendataan, perekaman, dan pencetakan dokumen kependudukan untuk warga
disabilitas ditargetkan 100% harus tercapai.
Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak
Indonesia (LPAI), Profesor Dr. Seto Mulyadi, S. Psi., M. Si., psikolog yang
akrab disapa Kak Seto menyatakan bahwa LPAI mendukung gerakan ini dalam rangka
memenuhi hak asasi setiap orang di bidang Administrasi Kependudukan tanpa
diskriminasi pelayanan publik yang profesional. “Gerakan bersama bagi
penyandang disabilitas ini merupakan sinergisitas bersama untuk mewadahi
penyandang disabilitas untuk mendapat layanan pendataan kependudukan. Ini
merupakan pekerjaan besar bagi semua instansi dan masyarakat, gerakan afirmatif
yang bertujuan khusus untuk memberikan dokumen kependudukan bagi yang
kesulitan akses. Kita harus memastikan para penyandang disabilitas mendapatkan
seluruh dokumen kependudukan” Kak Seto menambahkan.
Selain dihadiri oleh pejabat Disdukcapil se
Provinsi Riau, acara ini juga dihadiri anak-anak disabilitas yang melakukan perekaman
KTP dan KIA. Secara simbolis, serentak di 10 Provinsi, diserahkan KTP dan KIA
kepada anak disabilitas. Di Riau KTP dan KIA diserahkan kepada 20 anak disabilitas.
Anak-anak terlihat senang dan antusias mendapatkan dokumen kependudukan, yang
diserahkan langsung oleh kepala-kepala dinas yang hadir. Kegembiraan semakin
lengkap tatkala dibagikan juga goodybag kepada anak-anak.
Ihsanul Khulqi bersama Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau, Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, dan Kepala Disdukcapil Kota Dumai. |
Nickcool menerima Kartu Identitas Anak yang diserahkan oleh Kepala Disdukcapil Kota Dumai. |
Kepala Sekolah Pekanbaru Lab School bersama Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau, dan rekan-rekan kepala sekolah luar biasa. |
Kepala Sekolah Pekanbaru Lab School bersama siswa penerima dokumen kependudukan, orangtua/ wali murid, serta LPAI Provinsi Riau. |
Cari Blog Ini
Mengenai Saya
- PEKANBARU LAB SCHOOL
- Pekanbaru, Riau, Indonesia
- Sekolah khusus Pekanbaru Lab School berdiri pada tanggal 7 Mei 2010. Visi Pekanbaru Lab School ini adalah sebagai wadah pendidikan khusus dan layanan khusus sehingga semua mendapatkan hak layanan pendidikan dan kesempatan tumbuh dan berkembang secara maksimal. Pekanbaru Lab School mempunyai beberapa divisi, yaitu: 1) Sekolah Khusus, 2) Sekolah Kesetaraan, 3) Life Skill & Keaksaraan, 4) Taman Bacaan Masyarakat, 5) Governess & Shadow Teacher dan 6) Divisi Asrama. Penanganan pendidikan khusus dan layanan khusus yang diberikan di Pekanbaru Lab School bersifat holistik dan terintegrasi sehingga kemampuan anak bisa dikembangkan secara optimal.Pekanbaru Lab School adalah sekolah nasional yang sudah terakreditasi B. Mari kita dukung anak-anak mendapatkan layanan pendidikan terbaik sehingga mampu menggapai prestasi tertinggi dengan kemandirian hidup dan berkembangnya bakat dan minat secara maksimal.